1. DIAL-UP
(ANALOG 56KB) / ISDN (INTEGRATED SERVICE DIGITAL NETWORK)
Kalau anda
hidup di tahun 90an, mungkin anda pernah menggunakan koneksi internet jenis
ini. Koneksi dengan dial-up itu lelet, tapi memang murah. Modem yang anda
miliki akan terkoneksi ke internet setelah komputer anda memutar sebuah nomer
telepon.
Bunyinya
cukup khas ketika komputer menghubungi sebuah nomer, “tatitutitatitut..” Sinyal
analog kemudian akan dikonversi menjadi digital pada modem, yang setelah itu
dikirim melalui jaringan telepon publik.
Kecepatan
pada koneksi ini tidak stabil, dan lebih sering leletnya. Gangguan pada koneksi
ini juga cukup besar, dan ini akan mempengaruhi kecepatan internet anda.
Kecepatannya berkisar antara 28-56K, duh lelet banget. Ketika anda menggunakan
internet dengan koneksi ini, anda tidak dapat menggunakan telpon rumah anda.
2. DSL
(DIGITAL SUBSRIBER LINE)
Sedikit
berbeda dengan koneksi dial-up, DSL menggunakan 2 jalur sehingga jaringan telepon
anda tidak akan terganggu dan tetap bisa dipakai. DSL kelebihannya adalah
selalu terkoneksi, berarti komputer anda tidak perlu lagi memutar sebuah nomer
untuk terkoneksi ke internet.
Ini berarti
tidak ada bunyi bunyi berisik seperti pada koneksi dial-up. Kecepatannya juga
jauh diatas koneksi dial-up, yaitu berkisar antara 128K Hingga 8Mbps
3. KABEL TV
Anda pasti
pernah dengar dong TV kabel? Internet kabel adalah koneksi internet yang menggunakan
jalur TV kabel tersebut. Kabel tembaga untuk siaran TV luar seperti HBO, ESPN
dan lain-lain.
Koneksi ini
jauh lebih cepat dari koneksi DSL, apalagi dial-up. Karena bandwidth yang dapat
ditampung lebih besar. Kecepatan yang diberikan mulai dari 512K hingga 2Mbps.
4. SATELIT
Internet
Satelit merupakan salah satu jenis koneksi internet yang cukup berkembang di
Indonesia. Koneksi jenis ini menggunakan satelit sebagai jalur komunikasi. Data
digital dikonversi menjadi analog dengan menggunakan modem satelit, lalu
dikirimkan kepada satelit dengan menggunakan antena VSAT. Antena yang berbentuk
parabola.
Kalau anda
tertarik, silahkan anda baca artikel tentang internet satelit dan VSAT.
Kecepatan yang diberikan mulai dari 512K hingga 2Mbps. Tidak terlalu cepat, dan
rentan terhadap cuaca. Namun Jangkauannya sangat luas, sehingga tidak perlu
tarik-tarik kabel bila anda berada di tempat terpencil.
5. FIBER
OPTIK
Fiber optik
menggunakan helaian serat kaca sebagai medium pemancar gelombang cahaya.
Gelombang cahaya sendiri dapat memancar dengan kecepatan 300.000.000 meter per
detik. Inilah rajanya koneksi internet sampai pada hari ini.
Kecepatan
yang diberikan bisa sampai 1 Gbps, bahkan lebih. Bandwidth fiber optik juga
merupakan yang terbesar diantara jenis koneksi yang lain. Kalau anda tertarik
silahkan dibaca artikel tentang apa itu fiber optik.
6. SELULAR
Teknologi
selular memberikan akses internet pada telepon genggam. Kecepatannya tergantung
dari provider yang digunakan, namun umumnya kecepatan koneksi ini adalah
kecepatan 3G dan 4G.
Teknologi 3G
dapat memberikan kecepatan hingga 2Mbps. Sedangkan 4G bisa sampai 100Mbps,
namun karena masih dalam perkembangan 4G hanya mampu memberikan sebatas 21Mbps
saat ini.
Itulah
beberapa jenis koneksi internet yang mungkin anda sudah pernah gunakan.
Tergantung dari kebutuhan anda, serta dimana anda tinggal, koneksi yang anda
perlukan sudah jelas akan berbeda.
Contohnya
orang yang hidup di pedalaman, atau di pulau terpencil akan sangat merasakan
manfaat internet satelit.
Sedangkan
orang yang tinggal di perkotaan dapat menikmati koneksi ngebut fiber optik dan
4G. Yang jelas, rasanya sudah hampir tidak ada orang yang masih menggunakan
dial-up karena sangat lelet.
0 komentar:
Posting Komentar